Pusat Inkubator Bisnis, Bibit Wirausaha Kaum Milenial

TANGERANG, (KB).- Sejumlah elemen yang tergabung dalam komunitas milenial Kota Tangerang menggagas Pusat Inkubator Bisnis. Sejumlah elemen tersebut, yakni Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Majelis Pendidikan Kader (MPK), Hizbul Wathan Banten, dan Fakultas Parinkraf Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Gagasan pembentukan Pusat Inkubator Bisnis tersebut, mencuat pada acara “Ngopi Bareng Komunitas Milenial Kota Tangerang” dan hasil Rapat Koordinasi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Majelis Pendidikan Kader (MPK), Hizbul Wathan Banten, dan Fakultas Parinkraf.

Acara Ngopi Bareng Komunitas Milenial Kota Tangerang mengangkat tema “Tangerang Creative Movement” menghadirkan empat narasumber, yakni Dr Burmalis Ilyas MA MSi mewakili Minang Diaspora Network Global, Ir Eten Hilman mewakili tokoh pengusaha muda Banten, Dr Mulyadi mewakili Asesor Pendamping Wirausaha Lembaga Sertifikasi UMT, dan Dr Zalzulifa MPd selaku Dekan Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Ir Eten Hilman dalam sesi diskusi mengusulkan, agar dibentuk Pusat Inkubator Bisnis sebagai wadah katalisator benih dan bibit wirausaha yang tumbuh di kalangan mahasiswa. Gagasan tersebut, disambut baik oleh Dr Mulyadi dan Dr Zalzulifa MPd apalagi sejalan dengan peran keduanya dalam kepengurusan Muhammadiyah selaku Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat.

Semua sepakat akan bangun kerja sama sinergi dengan Minang Diaspora Network Global (MDN-G). Bahkan, untuk jangka waktu tertentu kerja sama yang dibangun bisa menjadi model dan inspirasi terbentuknya wadah serupa, misalnya dengan nama Banten Diaspora Network Global (BDN-G).

Dari sisi industri tampaknya perlu standardisasi layanan dan produk berbasis jasa wisata dan industri kreatif. Untuk itu, Fakultas Parinkraf UMT akan aktif mengajak para pihak dalam kerangka Catur Dharma Perguruan Tinggi libatkan pelaku bisnis dan birokrasi menuju terbentuknya Pusat Inovasi Inkubator Bisnis dan Usaha (IBU) sebagai wadah fasilitasi berbagai hasil riset terapan bidang wisata dan industri kreatif yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa.

Dukungan pembentukan Pusat Inkubator Bisnis juga merupakan rekomendasi hasil Rakor Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Majelis Pendidikan Kader (MPK), Hizbul Wathan Banten, dan Fakultas Parinkraf yang berlangsung di Ruang LSP P1 UMT, Ahad (3/3/2019).

Rekomendasi tersebut, antara lain melanjutkan kegiatan Ngopi Bareng Kaum Milenial di 8 kabupaten/kota se-Banten oleh Majelis Pendidikan Kader. Kemudian, mendorong terbentuknya Forum Kota Kreatif Tangerang melalui koordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang khususnya Dinas Pariwisata oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Fakulatas Parinkraf. Selanjutnya, rencana pembentukan Pusat Inkubator Bisnis oleh Hizbul Wathan. (DA)*