Minang Diaspora Network Global Akan Gelar Pertemuan Perantau Minang Sedunia dan Festival Minangkabau
BUKITTINGGI – Direktur Eksekutif Jaringan Perantau Minang Dunia (Minang Diaspora Network Global) Burmalis Ilyas yang didampingi oleh Deputy Presiden MDN-G Masykur Chaniago Datuk Parpatih Nan Sabatang, Komjen Pol. Purn. Ahwil Loethan (Mantan Irjen Mabes POLRI dan Duta Besar RI di Meksiko) yang juga sebagai anggota Dewan Penasehat MDN-G, Dewan Pembina MDN-G dan Presiden WHITA/World Halal Industry and Trade Alliance Betha A.Djardjis, Vice General Treasurer/Wakil Bendahara Mulyeni, Chief Business Development Officer PT.Whita Aplikasi Nusantara dan Anggota MDN Masaru Taftryo, Jumat (27/7) berkunjung ke kantor Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar.
Betha A.Djardjis menjelaskan, Dalam kunjungannya tersebut Burmalis Ilyas dan rombongan beraudiensi dan menyampaikan undangan kepada Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar untuk hadir dalam acara “Pertemuan Perantau Minang Sedunia dan Festival Minangkabau (Minang Diaspora Network Global Summit and Minangkabau Festival) yang akan diadakan pada tanggal 29 dan 30 September 2018 di Deakin University Melbourne Australia. DR, dan sekaligus Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar didaulat sebagai Ketua Dewan Pengawas Yayasan Diaspora Minang Dunia (Minang Diaspora Network).
Dalam audiensi tersebut banyak isu isu yang dibahas diantaranya potensi dan peluang Diaspora Minang untuk berinvestasi dibidang kuliner, tour travel, perhotelan dalam bentuk rumah gadang (Minang House) dan lain sebagainya. Menurut Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar orang Minang sudah harus memiliki visi keluar atau go international dan harus siap berkompetisi dengan suku bangsa besar lainnya didunia.
Dewan Pembina MDN-G Betha A. Djardjis telah juga mempersiapkan WHITA World Halal Industry & Trade Alliance memfasilitasi UMKM Sumatera Barat untuk Go International, dan Whita Aplikasi Nusantara mempersiapkan Mobile Applicaion Program untuk UMKM Sumatera Barat agar sembari menjalankan ibadah umroh, bisa juga menjadi exportir langsung untuk productnya melalui Whita Global Business Development Network, ucap Betha A.Djardjis yang secara kebetulan Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar sama-sama alumni SMA Negeri 2 Padang dan juga sama-sama Alumni Himpunan Mahasiswa Mesin ITB, Achandra angkatan 89 ITB, dan saya angkatan 75 ITB.
Selanjutnya Betha A. Djardjis mengatakan Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar memberikan contoh bahwa VOC adalah perusahaan besar Belanda yang kantornya sederhana saja di Belanda namun bisa ekspansi keluar negeri dan menjadi salah satu korporasi/multinational yang terbesar di zamannya. VOC sukses karena didukung oleh Pemerintah Belanda. Seperti halnya kuliner minang dan lain sebagainya yang ingin go international menurutnya harus didukung oleh negara.
Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar siap membantu memfasilitasi dan mengakomodir agar rencana yayasan MDN ini didukung oleh Pemerintah. Oleh karena itu MDN agar mempersiapkan seperti apa konsep yang akan ditawarkan dan apa porsi dan fungsi Pemerintah dalam hal ini, ucap Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar.
Sementara itu Burmalis Ilyas mengatakan Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar merupakan salah satu contoh sukses Diaspora Minang diluar negeri yang kemudian menjadi aset bangsa. Untuk itu Minang Diaspora Network Global berupaya untuk memgumpulkan perantau/diaspora minang yang ada diluar negeri dalam suatu jaringan internasional baik jaringan bisnis, pendidikan, investasi, adat/budaya, kuliner, perhotelan, tour travel dan lain sebagainya.
Wakil Menteri ESDM, DR. Arcandra Tahar mengapresiasi kegiatan pertemuan perantau minang yang pertama kali ini dan berharap agar kegiatan ini bisa berjalan secara kontinue setiap tahun diberbagai kota besar dunia yang ada urang awaknya, jelas Burmalis Ilyas.
Pada audiensi itu Komjen Ahwil Loethan menggunakan kesempatan berbagi pengalaman beliau sebagai Duta Besar RI di Meksiko dalam mengurus masalah-masalah energi antara Indonesia dan Meksiko, dan Betha A.Djardjis juga berdiskusi tentang halal industri dan halal tourism di Sumatera Barat dan berharap generasi muda minang harus melek teknologi.
Sedangkan Maskur Chaniago selaku Deputy Presiden MDN-G dan Ketua SC (Steering Committe) menyampaikan agenda acara yang diisi dengan seminar tentang adat budaya, pendidikan, investasi dan pariwisata dan berharap agar Wamen ESDM tersebut bisa menjadi narasumber tentang investasi dibidang energi dan sumber daya alam. Serta Mulyeni selaku wakil bendahara MDN juga bicara mengenai peluang-peluang bisnis Diaspora Minang di Eropa dan menceritakan sejak adanya MDN ini dia sudah punya jaringan internasional dan bisa kerjasama dengan uni erita yang mempunyai usaha dibidang tour and travel dengan nama SALERO TOUR dan sekaligus owner Resto Minang yang terkenal dengan nama SALERO MINANG di Den Haag Belanda, imbuh Mulyeni.
Selain pertemuan Perantau Minang Sedunia dan seminar-seminar, dalam acara tersebut ada Festival Minangkabau menampilkan seni budaya minang yang dipersembahkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam bentuk drama musikal Siti Nurbaya dan fashion show menampilkan baju dan pakaian bernuansa adat minang. Acara ini terselenggara berkat kerjasama Antara Minang Saiyo Melbourne (MSM) yang diketuai oleh Muhammad Abduh, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan MDN-G, pungkas Betha A.Djardjis. (Iwin SB)